"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam
Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Qadar itu? Malam kemuliaan itu lebih baik
dari seribu bulan." (QS. Al-Qadar : 1-3)
Bahwa dijelaskan malam Qadar itu merupakan malam yang istimewa,
malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Aktifitas ibadah akan
mendapat ganjaran pahala berlipat yang tentu saja secara hitungan manusia ini
sangat menguntungkan. Allah SWT Maha Mengetahui bagaimana mahkluk ciptaanNya
ini, untuk itu diberikan perangsang agar semakin giat beribadah terutama
memaksimalkan kekhusyuan ibadah di bulan Ramadhan. Grand prize yang berupa
malam Lailatul Qadar ini adalah hadiah utama yang penuh kerahasiaan. Untuk meraihnya,
diperlukan semangat mengisi 10 malam hari terakhir di bulan Ramadhan dengan berbagai aktifitas ibadah yang semata-mata mengharap keridhoanNya. Bahkan ada
hadist yang mengatakan jika tidak mampu 10 hari, maksimalkan di 7 hari
terakhir. Hal ini bisa dilihat dari riwayat Ibnu Umar ra ia berkata Rasulullah
SAW bersabda yang artinya,
"Carilah Lailatul Qadr
di 10 hari terakhir, jika salah seorang dari kalian merasa lemah atau tak
sanggup, maka janganlah ia tertinggal di 7 hari yang tersisa."(HR Bukhari
Muslim).
Sungguh Rasullulah SAW sangat mencintai kita, Beliau sangat
mendorong kita mencari dan berusaha maksimal mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Bahwasanya malam tersebut bukanlah rekayasa, malam yang penuh kemuliaan yang
perlu kita semangati diri akan keutamaannya sehingga berusaha sebaik mungkin
mengisi di malam-malam terakhir Ramadhan untuk meraihnya.
"Allahumma innaka ‘afuwwun
tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni"
Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha
Pemaaf yang menyukai permintaan maaf. Maka maafkanlah aku. (Diriwayatkan oleh
Imam al-Tirmidzi, al-Nasa’ dan Ibn Majah)
Semoga Allah SWT berkenan atas diri kita mendapatkan Malam Lailatul Qodar, meraih Grand Prize Ramadhan ini dengan segala keutamaan dan kemuliaannya, aamiin.
(Syawal/Div.Media dan Informasi DKM Shafatul Marwah)