Lailatul Qodar, Grand Prize Ramadhan yang Penuh Keutamaan dan Kemuliaan


I'tikaf yang dilaksanakan di Masjid Shafatul Marwah pada Ramadhan 1442 H


         Keutamaan malam Lailatul Qadar bukanlah main-main, keimanan kita yang akan memberikan seberapa besar semangat meraih grand prize yang disiapkan oleh Alah SWT, Sang Maha Pemilik Kehidupan. Allah SWT memberikan isyarat yang jelas dalam firmannya:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Qadar itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadar : 1-3)

            Bahwa dijelaskan malam Qadar itu merupakan malam yang istimewa, malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Aktifitas ibadah akan mendapat ganjaran pahala berlipat yang tentu saja secara hitungan manusia ini sangat menguntungkan. Allah SWT Maha Mengetahui bagaimana mahkluk ciptaanNya ini, untuk itu diberikan perangsang agar semakin giat beribadah terutama memaksimalkan kekhusyuan ibadah di bulan Ramadhan. Grand prize yang berupa malam Lailatul Qadar ini adalah hadiah utama yang penuh kerahasiaan. Untuk meraihnya, diperlukan semangat mengisi 10 malam hari terakhir di bulan Ramadhan dengan berbagai aktifitas ibadah yang semata-mata mengharap keridhoanNya. Bahkan ada hadist yang mengatakan jika tidak mampu 10 hari, maksimalkan di 7 hari terakhir. Hal ini bisa dilihat dari riwayat Ibnu Umar ra ia berkata Rasulullah SAW bersabda yang artinya,

 "Carilah Lailatul Qadr di 10 hari terakhir, jika salah seorang dari kalian merasa lemah atau tak sanggup, maka janganlah ia tertinggal di 7 hari yang tersisa."(HR Bukhari Muslim).

Sungguh Rasullulah SAW sangat mencintai kita, Beliau sangat mendorong kita mencari dan berusaha maksimal mendapatkan malam Lailatul Qadar. Bahwasanya malam tersebut bukanlah rekayasa, malam yang penuh kemuliaan yang perlu kita semangati diri akan keutamaannya sehingga berusaha sebaik mungkin mengisi di malam-malam terakhir Ramadhan untuk meraihnya.

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni"

Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf. Maka maafkanlah aku. (Diriwayatkan oleh Imam al-Tirmidzi, al-Nasa’ dan Ibn Majah)

Semoga Allah SWT berkenan atas diri kita mendapatkan Malam Lailatul Qodar, meraih Grand Prize Ramadhan ini dengan segala keutamaan dan kemuliaannya, aamiin.

(Syawal/Div.Media dan Informasi DKM Shafatul Marwah)



Close Menu